Hydrocarbon & Waste Management

card

Penggunaan hydrocarbon dalam suatu aktifitas dari proses produksi dalam unit usaha hampir merupakan keniscayaan, seperti untuk bahan bakar (solar), pelumas mesin (oli & grease). Penggunaan dan penyimpanan hydrocarbon dalam proses produksi berpotensi menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan upaya penanganan yang masimal dan sistematis agar potensi pencemaran lingkungan dapat diperkecil. Selain material hydrocarbon, limbah/sampah dari hydrocarbon-pun menjadi masalah serius yang harus ditangan dengan benar, misalnya sludge, waste/used oil, contaminated soil/material yang secara aturan menjadi limbah B3. Pengelolaan limbah/sampah B3 tidak terbatas hanya pada sampah-sampah dari hydrocarbon, namun masih banyak lagi yang harus ditangani secara spesifik.

 

Jump Consulting mencoba untuk memberikan solusi untuk membantu unit usaha dalam melakukan pengelolaan bahan-bahan hydrocarbon dan Limbah (khususnya limbah B3) agar potensi pencemaran dapat diminimalisir, serta membuat standard yang sesuai untuk unit usaha.