Dokumen Land Application - Penggunaan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS)

card
Dari komposisi neraca bahan limbah kelapa sawit, terlihat bahwa yang menjadi masalah adalah limbah hasil proses pengolahan kelapa sawit yang berupa limbah cair dan tandan kosong. Oleh karena itu dampak dari limbah tersebut perlu di pantau dan dikontrol agar tidak berdampak buruk bagi lingkungan di sekitar pabrik dan perkebunan.

Menurut John (1992 dalam Anonim, 1996), air limbah yang diolah sampai dengan kolam anaerobic, dengan kandungan BOD5 antara 3.000 5.000 ppm ternyata mengandung N total = 992 ppm, K = 1.875 ppm, dan Mg = 323 ppm. Sedangkan pada limbah yang telah diolah sampai dengan kolam fakultatif dengan kadar BOD5 sebesar 100 ppm, memiliki kandungan N total = 50 ppm, K = 2.300 ppm, dan Mg = 540 ppm. Sedangkan pada tandan kosong memiliki kandungan N = 2,3 kg/ton, P = 0,2 kg/ton, K = 8,6 kg/ton, dan Mg = 0,8 kg/ton.

Masih tingginya kandungan unsur hara yang ada dalam LCPKS, merupakan suatu kerugian jika langsung dibuang ke badan air karena masih dapat dimanfaatkan sebagai pupuk cair, yang selanjutnya dapat memberikan keuntungan dari segi ekonomi bagi perusahaan.

Penggunaan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) untuk tambahan pupuk tanaman, sudah lazim dilakukan pada perkebunan kelapa sawit yang lokasinya berdekatan dengan pabrik CPO. Aplikasi lahan ini bukannya yang hal baru, tetapi sudah dilakukan di perkebunan-perkebunan kelapa sawit lainnya di Indonesia maupun juga di Negara-negara lain didunia, misalnya di Malaysia. Berdasarkan pertimbangan diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang Pemanfaatan LCPKS sebagai pupuk di areal perkebunan sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 tahun 2003, tentang Pedoman Teknis pengkajian Pemanfaatan Air Limbah dari Industri Minyak Sawit pada Tanah di Perkebunan Kelapa Sawit dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 29 Tahun 2003, tentang Pedoman Syarat dan Tata cara Perizinan Pemanfaatan Air Limbah dari Industri Minyak Sawit pada Tanah di perkebunan Kelapa Sawit.